Written on : April 10th 2008
Kenapa kunulis judul yang…ya… bisa dibilang termasuk kejam. Karena aku emang benci ama anak-anak kelas 9E, walaupun gak semua, yang pasti mayoritas. Karena lagi, banyak banget anak kelas-E yang kelakuannya bisa dibilang minus-minus. Dan walaupun gak semua, tapi taukan ada ’peretak’ (pepatah) yang berbunyi: ’ Sebab nila setitik, rusak susu sebelenggu/sebelanga’, artinya ada ikan nila yang minum susu kadaluarsa satu pack, hehehehe....
Dan di sini digambarkan bahwa nilanya 9E, adalah anak-anak 9E yang waktu mid semester genap duduk di ruang 11. Terjadi hari ini, 10 April 2008, saat diadakan tes bahasa Jawa. Dan lagi..., aku paling kasihan ama temanku, sebut aja Three-O-Nano, temenku yang berambut pendek dan menjadi korban pelecehan (ejekan lho,,,jangan negatif dulu) ...Hal ini dialami ama Three-O di ruangannya, ruang 11.
As u know, Three-O merupakan salah satu anak yang pintar di lingkup anak kelas 9. Otomatis kalo anak pintar yang murah hati (gak pelit) dalam memberi jawaban saat ulangan, pasti bakal menjadi tempat bertanya. Nah, saat tes bahasa Jawa, ada soal aksara Jawa, sebangsa Aksara Murda, Aksara Swara, lan sapanunggalane. Dan ANAK KELAS SEMBILAN ELEK YANG BERADA DI RUANG 11 (singkat aja AKSEYBDR11), pada bingung dan tanya ke Three-O.
”Eh, yang ini jawabannya apa?(menunjuk soal nomor 35-40)”
Three-O yang saat itu belum selesai, dengan jujur menjawab, ”Aku belum jawab yang itu”.
Tapi, si Three-O udah bikin corat-coret di soal. Dan corat-coret itu dikira jawaban. Dan yang memiliki gagasan yang bisa dibilang gila itu adalah seseorang dengan julukan SATE. Dan Si Sate, udah nyebarin ke AKSEYBDR11 soal gagasannya yang super meleset. (So stupid...)
Otomatis kalo AKSEYBDR11 pada teriak-teriak dengan berbagai bahasa yang bukan berasal dari planet bumi (bahasa kasar gitu...). Kontan 2 pengawas R.11 pada ribut. Pawang 1 (P1) tanya, ” Ada apa tho? ”
Terus, anak-anak terkutuk itu pada menjawab, ” Itu bu, mentang-mentang pinter terus sombong...(sombong yang gimana? Sombong nyontek...sama aja kalian itu nyebarin aib kalian masing-masing)”
”Yang mana?” tanya Pawang 1 lagi
”Yang ada di baris 2 ”
”Yang di baris 2 itu gak cuman 1...”
” Yang rambutnya pendek....”, ujar Si POLUSI berupa asep di kelas (salah satu sumber sampah di ruang 11...)
”Sing angel apa tho? (bujukan setan membahana, dan hinggap ke hati anak AKSEYBDR11),” tanya P1
”Ini bu, aksara Jawa,” jawab anak-anak imbisil (sebenarnya aku pingin menyebut dengan julukan yang lebih kejam dari imbisil, I***T, Tapi rasa-rasanya gak sopan) tersebut menjawab.
” Apa kalian gak belajar?” tanya P1
” Udah bu, tapi yang aksara Jawa belum.” (BODO BANGET,,,,yang namanya ulangan bahasa Jawa, pasti ada salah satu soal yang isinya tentang aksara Jawa).
Dan bagian yang paling tragis adalah....Si P1, MEN ’TRANSLATE’ KAN aksara jawa tersebut. And absolutely, AKSEYBDR11 pada tau jawabannya.
Dan para ’Panggedenya’ AKSEYBDR11 adalah:
1. Si POLUSI (dan kawan-kawan)
2. SiAga
3. Si Ubin (yang punya rambut kaya sapu lidi dan memiliki ciri khas dalam berjalan, yang langkah-langkahnya terkesan dibuat-buat seperti pasien Ayan)
(Semoga Allah SWT memberikan hukuman yang setimpal bagi mereka)
Si P2, hanya terdiam dan membisu...,gak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi yang sudah melewati status BAHAYA. Diam itu Emas.
Bahkan yang paling malu-maluin (kalo mereka pada punya rasa malu), anak kelas 8 ada yang bilang, ”Ini kayak bukan testing. Masa jawaban dikasih tau pengawasnya.” Terbukti bahwa AKSEYBDR11 tidak bisa memberi teladan yang baik bagi adik kelas. Malu donkz!!!!
Kuharap bagi para guru yang beranggapan bahwa Kelas 9D adalah kelas yang ’ugal-ugalan’, terbukti bahwa ada kelas yang melebihi kelas 9D, dan terrkesan di luar norma yang wajar bagi siswa (cuileeee...). Dan dapat disebut bahwa yang urakan daripada kelas 9D adalah anak kelas 9E, yang mayoritas berada di ruang 11 saat test.
Thanks For the attention....
Kamis, 13 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar